Materi Modul PLPG 2017 Dalam 1 Berkas File

<div style="text-align: justify;"><b>Galeri Guru - Materi Modul PLPG 2017 Dalam 1 Berkas File</b> - Berikut ini kami akan membagikan sebagai bahan pembelajaran Modul additional Pedagogik sertifikas guru tahun 2017. Pedagogik merupakan ilmu yang membahas pendidikan, yaitu ilmu pendidikan anak. Jadi pedagogik menjelaskan tentak seluk beluk pendidikan anak. Sedangkan bagi orang dewasa ilmu pendidikan yang mengkajinya disebut dengan Andragogi". Pedagogik merupakan suatu teori pendidikan anak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pedgogik sebagai ilmu yang sangat dibutuhkan oleh guru khususnya Guru taman kanak-kanak (PAUD) dan sekolah dasar (SD). Karena mereka akan berhadapan dengan anak-anak yang belum dewasa. Tugas guru bukan hanya mengajar, mentransformasikan pengetahuan kepada anak-anak di sekolah, melainkan guru mengemban tugas untuk mengembangkan keperibadian anak didiknya secara terpadu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Guru yang mengembangkan sikap mental anak, mengembangkan hati nurani atau kata hati anak, sehingga anak-anak dapat sensitif terhada masalah-masalah kemanusiaan, berkat derajat manusia, menghargai sesama manusia. Begitu juga guru harus mengembangkan keterampilan anak, keterampilan hidup di masyarakat sehingga ia mampu untuk menghadapi segala permasalahan hidupnya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmsm_bJx6IhW24_Zd1h6iQ0FqeIvD2eLCO6IfQKFloclwY8Z0tTL5cW3WK8YpfSfnM66Lm19LWHuRjLZs-pyFiSibmw6YfrQqmJWfpeaRHW9B-ISy_eJ5cblj6tMeQzXBuMOu6X8nBr5U/s1600/Materi+Modul+PLPG+2017+Dalam+1+Berkas+File.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Materi Modul PLPG 2017 Dalam 1 Berkas File" border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmsm_bJx6IhW24_Zd1h6iQ0FqeIvD2eLCO6IfQKFloclwY8Z0tTL5cW3WK8YpfSfnM66Lm19LWHuRjLZs-pyFiSibmw6YfrQqmJWfpeaRHW9B-ISy_eJ5cblj6tMeQzXBuMOu6X8nBr5U/s400/Materi+Modul+PLPG+2017+Dalam+1+Berkas+File.png" title="Materi Modul PLPG 2017 Dalam 1 Berkas File" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Materi yang dibahas dalam sumber belajar ini tertuan dalam 8 kegiatan belajar sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li>Kegiatan belajar 1 Karakteristik siswa</li><li>Kegiatan belajar 2 Teori belajar</li><li>Kegiatan belajar 3 Kurikulum 2013</li><li>Kegiatan belajar 4 Desain Pembelajaran</li><li>Kegiatan belajar 5 Media Pembelajaran</li><li>Kegiatan belajar 6 Perencanaan dan Pelaksanaan pembelajaran</li><li>Kegiatan belajar 7 Penilaian dan evaluaso pembelajaran</li><li>Kegiatan belajar 8 Refleksi pembelajaran dan PTK</li></ul><br /><div style="text-align: justify;">Selengkap dapat di download dari 8 kegiatan belajar dibawah ini sebagai persiapan bapak/ibbu guru dalam mengikuti PLPG dari materi pembelajaran pedagogik tahun 2017</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Download <a href="https://drive.google.com/file/d/0B4zhmdo4yiNlTV8yWVhQRC1LZzA/view" target="_blank">Materi Modul PLPG 2017 Dalam 1 Berkas File</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Demikianlah yang dapat kami informasikan hari ini terkait dengan Materi Modul PLPG 2017 Dalam 1 Berkas File, Semoga bermanfaat untuk bapak/ibu. Silahkan di unduh dan dibagikan agar dapat lebih memberikan mafaat untuk orang lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>

Materi Modul PLPG 2017 Dalam 1 Berkas File

Galeri Guru - Materi Modul PLPG 2017 Dalam 1 Berkas File - Berikut ini kami akan membagikan sebagai bahan pembelajaran Modul additional Ped...

Read more »

Contoh Rpp Bahasa Arab Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013

<div style="text-align: justify;"><b>Contoh Rpp Bahasa Arab Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013</b> - Rpp bahasa arab kelas VIII merupakan perangkat pembelajaran kurikulum 2013. Rpp adalah suatu barang yang sangat khusus yang harus di miliki oleh seorang guru yang merupakan pendidik di suatu lembaga pendidikan. Karena hal seperti ini sudah didasarkan pada aturan dan ketetapan pemeritah, bahwa seorang guru harus membuat perangkat pembelajaran terutam Rpp. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setiap penyusunan Rpp perngkat pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dalam tahapan persiapan proses mengajar. Dikatakan sangat penting, karena ini terkat dengan keseluruhan materi yang akan di sampaikan seorang guru kepada peserta didik selama satu tahun penuh. Rpp ini tidak lain merupakan aktualisasi atas silabus yang ada  dalam rencana pembelajaran, seorang guru akan menyusun standar kompetensi pembelajaran, kompetensi dasar serta indikator. Keberhasilan pembelajaran tersebut ada pada proses pembelajaran dan guru akan semakin terarah dalam penyampaian materi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Rpp berikut ini merupakan Rpp bahasa arab kelas VIII SMP/MTs yang memang sudah dibuat oleh seorang guru tenaga ahli dan profesional di dalam bidangnya berdasarkan pada kurikulum 2013 yang di susun secara sistematis yang mengacu pada silabus, sumber-sumber relevan lainnya seperti buku guru, buku siswa dan dokumen kurikulum 2013.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Rpp Bahasa arab di dalamnya sudah mencakup seperti LPS diri. LPS jurnal, LPS Observasi, LPS teman sebaya LPP Penugasam, LPK ujuk kerja, LPK Produk dan masih banyak lagi. RPP kurikulum 2013 yang kami bahas sedikit ini dapat di download oleh bapak/ibu melalui link dibawah ini:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivDecBf-9yn_duhSXUIjgIrvFB6oxo-ZFJnzumAGx6sIiNinKjAED_uFxL780xfRpeKY8VUgywVZg4UpltuBnclJN6Wlz3HdcIighWM-ZLg5Sf7nALoED9nkYKn2Lw6VByWkIjL3jdL1o/s1600/Contoh+Rpp+Bahasa+Arab+Kelas+VIII+SMPMTs+Kurikulum+2013.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Contoh Rpp Bahasa Arab Kelas VIII SMPMTs Kurikulum 2013" border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivDecBf-9yn_duhSXUIjgIrvFB6oxo-ZFJnzumAGx6sIiNinKjAED_uFxL780xfRpeKY8VUgywVZg4UpltuBnclJN6Wlz3HdcIighWM-ZLg5Sf7nALoED9nkYKn2Lw6VByWkIjL3jdL1o/s400/Contoh+Rpp+Bahasa+Arab+Kelas+VIII+SMPMTs+Kurikulum+2013.png" title="Contoh Rpp Bahasa Arab Kelas VIII SMPMTs Kurikulum 2013" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Contoh Rpp Bahasa Inggris Kelas 7<a href="https://drive.google.com/file/d/0B8qd2v8s1RHRNG5BblRIM3RUek0/view" target="_blank"> Kurikulum 2013</a></div><div style="text-align: justify;">Contoh Rpp Bahasa Inggris Kelas 8 <a href="https://drive.google.com/file/d/0B8qd2v8s1RHROS1ZSTFfQk1SeGc/view" target="_blank">Kurikulum 2013</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Demikianlah dan semoga bermanfaat apa yang sudah kami bagikan melalui artikel dengan judul Contoh Rpp Bahasa Arab Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013, sekian dan terimakasih</div>

Contoh Rpp Bahasa Arab Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013

Contoh Rpp Bahasa Arab Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013 - Rpp bahasa arab kelas VIII merupakan perangkat pembelajaran kurikulum 2013. Rpp ...

Read more »

Administrasi Pendidikan Secara Umum Di sekolah/Madrasah

<div style="text-align: justify;">Administrasi Pendidikan Secara Umum Di sekolah/Madrasah - Setiap Proses administrasi pendidikan berdasarkan Tujuh Proses namun yang akan kami ambil dari tujuh administrasi proses ini yaitu pada bagian administrasi proses Administratif pendidikan yang meliput :</div><div style="text-align: justify;"></div><ol><li>Perencanaan (Planning)</li><li>Pengorganisasian (Organizing)</li><li>Pemberian Bimbingan (Counseling)</li><li>Pengoordinasian (Coordinating)</li><li>Pengkomunikasian (Comunication)</li><li>Pengonontrolan (Controlling)</li></ol><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC9Hw613c7FseWjEHdz_JZ5NvzwuoKzTJuGOrfXrkHBc3nhGjiZ29slTQuOWk3_Pf_N__sIHS0RfZ4iE9jHG6ueFV10ZjjBmj6BqTP5VBIA8t48XplzcPwDlxWHczYuttS9eVAIpOdTDM/s1600/Administrasi+Pendidikan+Secara+Umum+Di+sekolah-Madrasah.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Administrasi Pendidikan Secara Umum Di sekolah-Madrasah" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC9Hw613c7FseWjEHdz_JZ5NvzwuoKzTJuGOrfXrkHBc3nhGjiZ29slTQuOWk3_Pf_N__sIHS0RfZ4iE9jHG6ueFV10ZjjBmj6BqTP5VBIA8t48XplzcPwDlxWHczYuttS9eVAIpOdTDM/s400/Administrasi+Pendidikan+Secara+Umum+Di+sekolah-Madrasah.png" title="Administrasi Pendidikan Secara Umum Di sekolah-Madrasah" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Ilustrasi</b></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;">Dari ke tujuh Administrasi pendidikan akan kami jelaskan perinciannya dibawah ini secara jelas dan singkat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>1. Perencanaan (<i>Planning)</i></b></div><div style="text-align: justify;">Suatu perencanaan yang matang diperlukan dalam setiap kegiatan yang hendak di kerjakan. Tanpa perencanaan yang matang, kita tidak dapat mengharapkan kegiatan yang akan kita laksanakan akan berjalan dengan lancar serta mencapa tujuan.  Perencanaan merupakan suatu langkah persiapan dalam pelaksanaan suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan tertentu. Proses penyusunan rencana yang harus di diperhatikan adalah menyiapkan segala sesutu yang diperlukan dalam mencapai tujuan, yaitu dengan mengumpulkan data, mencatat, dan menganalisis data serta merumuskan keputuasan.<br /><br />Satu hal yang oenting yang menentukan perencanaan adalah pembuatan keputusan yang merupakan proses yang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam pembuatan perencanaan. Pola pengambilan keoutusan dapat dilakukan adalah pengumpulan data yang diperoleh dari pencatatan dan penelitian pengembangan data, penganalisisan data, pengambilan keputusan, pengoprasian data, dam penentuan data oprasional.<br /><br />Dalam Menentukan penganalisaaan data perlu diperhatikan adalah :<br /><ol><li>Perumusan tujuan kegiatan - Tujuan merupakan bagian dari perencanaan yang mengendalikan kegiatan. Perumusan tujuan ini akan menjadi tepat bila diambil dari hasil analisis yang akurat sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Hal yang perlu diingat dalam merumuskan tujuan adalah mengutamakan sifat praktis, jelas dan tegas.</li><li>Penentuan yang lengkap kegiatan untuk mencapai tujuan. semua aspek yang tercakup dalam ruang linkup ini harus terarah dan tidak boleh terpisah antara satu aspek dengan aspek lainnya. Masing-masing dari aspek tersebut harus saling menunjang dan saling melengkapi untuk meningkatkan efisiensi pencapaian tujuan. Bila tidak demikian, maka tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai. </li><li>Penentuan jangka waktu yang diperlukan. Jangka waktu yang diperlukan bergantung pada sifat dan jenis tujuan dan ruang lingkup yang diterapkan. Penetapan jangka waktu ini harus memperhitungkan luasnya ruang lingkup kegiatan sehingga dapat mencapai tujaun. bila jangka waktu yang ditentukan itu terbatas, Maka ruang lingkup yang tersedia harus sesuai dengan jangka waktu yang ada.</li><li>Merumuskan penilaian untuk mencapai tujuan</li></ol><div>Kegiatan ini ditujukan untuk menilai proses kerja secara keseluruhan, yaitu meliputi pengontrolan terhadap keserasian dan ketetapan alat yang dipergunakan serta kemampuan setiap orang yang terlibat dalam mewujudkan kerja. Selain itu kegiatan ini diperlukan untuk menentukan apakah tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai dengan mempergunakan metode, alat dan cara yang telah ditetapkan.</div><div><br /></div><div>Organisasi perencanaan berhubungan dengan penetapan tujuan organisasi, penetuan sumber, dan hambatan dalam mencapai tujua, dan penentuan langkah untuk mencapai tujuan yang diharapkan. secara jelas, langka-langkah untuk menentukan perencanaan sebaga berikut:</div><div>1. Menentukan tujuan yang akan dicapai</div><div>2. Mengadakan penelitian masalah</div><div>3. Mengumpulksan data</div><div>4. Menentukan langkah yang akan di tempuh dalam usaha pencapaian tujuan</div><div>5. Mencari upaya pemecahan masalah dan penyelesaian pekerjaan</div><div><br /></div><div>Adapun untuk syarat-syarat membuat perencanaan adalah :</div><div>1. Memiliki tujuan yang jelas, namun sederhana, dan bersifat praktis</div><div>2. Menghindari sikap untung-untungan dalam menentukan perencanaaan dan menghindari adanya penduplikasian perencanaan</div><div>3. Mengoordinasikan kegiatan yang akan dilakukan sehingga dapat mencapai tujuan yang di harapkan</div><div>4. Mengatur pelaksanaan kegiatan berdasarkan urutan kepentingan -masing-masing sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lainnya.<br /><br /><b>2. Pengorganisasian (<i>Organizing</i>)</b><br />Pada dasarnya pengorganisasian termasuk kedalam kegiatan penyusunan rencana untuk menciptkan hubungan kerja antara personal dalam suatu kegiatan organisasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa fungsi pengorganisasian merupakan fungsi perencanaan. Dalam perencanaaan dilakukan pengelompokkam bidang-bidang kerja dalam ruang lingkup kegiatan tertentu. Pengelompokkan bidang kerja ini garus dapat menciptakan hubungan kerja yang jelas agar antara satu bidang dengan bidang lainnya serta masing-masing bidang tersebut saling melengkapi sehingg tidak terjadi tumpang tindih dan tujuan yang di harapkan dapat tercapai.<br /><br />Berikut ini kami uraikan definisi dan organisasi :<br /><ol><li>Organisasi adalah kegiatan menyusun struktur dan membentuk hubungan-hubungan agar di peroleh kesesuaian dalam usaha mencapai tujuan bersama (Prof.DR.Oteng Sutisna, MSc.Ed administrasi pendidikan dasar Teoritis untuk praktek profesional, Hlm 174)</li><li>Organisasi adalah sistem kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama</li><li>Organisasi adalah aktivitas menyusun dan membentuk hubungan sehingg terwujudlah kesatuan usaha bersama dalam mencapai maksud dan tujuan pendidikan</li><li>Organisasi adalah setiap sistem kerja sama yang dijalankan oleh sekelompok otang untuk mencapai tujuan tertentu.(The Liang Gie_Administrasi perkantoran Modern)</li></ol><div>Dari definisi yang di uraikan ditas hanyalah sekedar contoh, karena masing banyak definisi lainnya yang tidak dapat kami uraian satu persatu dan mungkin anda sendiri memiliki pengertian atau definisi tentang organisasi itu sendiri. Namun yang perlu diperhatikan bahwa pada dasarnya semua definisi organisasi memiliki pergertian yang sama, yaitu suatu kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang telah di sepakati bersama. Kerja sama tersebut hanya dapat terwujud bila oran-orang yang terlibat dalam organisasi saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. </div><div><br /></div><div>Selain itu, beban tugas, wewenang, dan tanggung jawab mereka. Dengan adanya komunikasi dan keselarasan antara mereka maka tujuan organisasis dapat tercapai. Suatu organisasi harus memenuhi beberapa prinsip umum, antara lain,</div><div><ol><li>Organisasi harus mempunyai tujuan yang jekas dan kesamaan pandangan seluruh personal yang terlibat dalam organisasi</li><li>Organisasi haru memiliki pimpinan yang mampu mengarahkan para anggotnaya serta mendelegasikan tugas, wewenang dan tanggung jawab kepada mereka sesuai dengan bakat, pengetahuan dan kemampuan mereka</li><li>Organisasi memiliki struktur organisasi yang di susun sesuai dengan kebutuhan sehingga batasan wewenang pekerjaan antar personal menjadi jelas.</li></ol><div>Organisasi memiliki fungsi yaitu : "Menetapkan bidang-bidang pekerjaan, metode dan alat yang dibutuhkan serta personal yang dibutuhkan".</div></div><div>Dalam membina hubungan antara perseonal yang terlibat, tanggung jawab, wewenang, hak dan kewajiban mereka sehingga mempersepat tercapainya tujuan organisasi. Adapun dalam azaz organisasi yaitu :</div><div><ol><li>Organisasi harus profesional_yaitu dengan pembagian suatu kerja yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, perluasan aktivitas yang mengharuskan penambahan jumlah satuan kerja hanya dilakukan bila tidak dapat ditampung dalam satuan kerja yang ada</li><li>Pengelompokan satuan kerja harus menggambarkan pembagian kerja. Pengelompokan beban kerja tugas yang sejenis harus di hubungkan dengan volume kerja. Beban kerja setiap satuan kerja harus memiliki batas-batas yang jelas dan sebanding pada tiap-tiap tingkatanya</li><li>Organisasi harus mengatur pelimpahan wewenang dan tanggung jawab, Dengan demikian, pimpinan organisasi hanya melakukan tugas yang penting saja. Setiap anggoata melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan beban tugas masing-masing</li><li>Organisasi harus mencerminkan rentangan kontor_Rentangan kontrol ini dipengaruhi oleh jenis dan sifat pekerjaan, jarak antara unit yang di kontrol, volume tugas dan stabilitasi organisasi</li><li>Organisasi harus mengandung kesatuan perintah_Kesatuan perintah ini harus jelas antara pimpinan organisasi dengan anggota organisasi sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan kerja</li><li>Organisasi harus fleksibel dan seimbang_dalam arti bila terjadi perubahan atau penambahan volume kerja maka struktur organisasi harus di sesuaikan dengan kebutuhan tersebut. (Dr.I.Iadari Navvavvi).</li></ol><div><b>3. Pemberian Bimbingan (<i>Counselling</i>)</b></div></div><div>Pemberian bimbingan khususnya dalam organisasi pendidikan di sekolah ditujunkan agar setiap personal yang terlibat dalam sekolah dapat menjalankan kewajibannya sesuai dengan beban tugas yang diberikan kepada mereka yang sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan bimbingan ini bisanya dilakukan oleh pimpinan organisasi (dalam hal ini kepala Sekolah) atau merak yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam berorganisasi, dengan cara memberikan petunjuk kepada para anggotannya sehingga mereka dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang ada pada akhirnya memberikan manfaat bagi perkembangan sekolah.<br /><br />Langkah awal dalam pemberian bimbingan adalah mencari sumber permasalahan yang utama sehingga permasalahan lain yang berkaitan dengan masalah utama tersebut dapat di ikiti terpecahkan. Bila perlu melakukan pengoreksian, maka pengoreksian tersebut harus ditunjukan bagi kepentingan organisasi buka untuk mencari kesalahan seseorang. Dengan demikian kegiatan bimbingan ini memberikan manfaat yang menyeluruh, baik bagi anggota yang melakukan kesalahan ataupun bagi anggota lainnya agar mereka tidak melakukan yang sama dikemudian hari. Cara pemberian perintah pun harus dilakukan dengan ekstra hati-hati dan menghindarikan adanya unsur paksaan karena segala sesuatu yang dilakukan atas dasar paksanaan tidak akan memberikan hasil yang baik.<br /><br /></div><div>Setelah masalahnya diketahui, langkah selanjutnya adalah memberikan petunjuk praktis tentang cara menyelesaikan suatu permasalahan. Dalam hal ini dapat memberikan kesempatan kepada seluruh anggota untuk memberikan sumbangan saran sehingga mendapatkan cara yang tepat, di samping merangsang kreatifitas para anggota untuk menggembangkan organisasi.<br /><br /><b>4. Pengoordinasian (Coordinating)</b><br />Pengoordinasian dibutuhkan untuk menghindari adanya tumpang tindaih dalam pekerjaan, Pelimpahan wewenang dan penyelesaian permasalahan yang ada dalam organisasi. Dengan demikian dapat diciptakan hubungan serasi antar semua orang yang terlibat dalam organisasi.<br /><br />Dalam program pendidikan di sekolah/madrasah terdapat berbagai jenis kegiatan yang harus saling menunjang sehingga tujuan yang di harapkan dapat tercapai. Karena itu, diperlukan tindakan pengoordinasian yang efektif agar kegiatan yang tidak berdiri sendiri-sendiri. Satu jenis kegiatan tidak boleh lebih diutamkan dari pada kegiatan lainnya, karena semua kegiatan memberikan kontribusi yang sama besar dalam pencapaian tujuan. Pengoordinasian ini tidak hanya dibutuhkan dalam unit kegiatan yang ada, melainkan juga antar personal yang terlibat di dalam unit kegiatan. Dengan adanya pengoordinasian yang efektif akan timbul kerja sama yang efektif sehingga tujuan yang di harapkan dapat segera tercapai.<br /><br /><b>5. Pengomunikasian (Comunication)</b><br />Dari poin kelima adalah komunikasi memegang peran penting dalam suatu organisasi, khususnya orgnisasi sekolah. Setiap personal yang terlibat harus saling berkomunikasi agar permasalahan yang ada serta sejauh mana perkembangan organisasi dapat diketahui. Dengan demikian dapat dilakukan langkah lebih lanjut. Selain itu komunikasi juga sangat membantu dalam pembuatan keputusan. karena hali ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan pendapat-pendapat dari para personal untuk menentukan pendapatnya yang dapat menyumbangkan solusi yang tepat. Berikut dibawah adalah yang merupakan unsur-unsur yang diperlukan dalam komunikasi, antara lain:<br /><ol><li>Pengisian berita (Komunikator)</li><li>Berita atau informasi yang akan disampaikan</li><li>Alat atau sarana untuk menyampaikan berita, misalnya telepon, surat, teleks, radio dan televisi</li><li>Respon dari penerima berita (Komunikan)</li></ol><div>Komunikasi dapat dilakukan dalam dua hubungan yaitu :</div><div><ol><li>Hubungan Tegak (vertikal) - Ialah proses penyampaian berita dari peimpinan kepada bawahan (vertikal kebawah) maupun dari bawahan kepada pihak atasan (vertikal ke atas)</li><li>Hubungan Datar (Horizontal) - yaitu hubungan antara para anggota yang memiliki kedudukan sejajar</li></ol><div>Komunikasi dapat berjalan dilakukan dengan cara vertika ke bawah, yaitu seorang pimpinan organisasi memberikan pengarahan kepada seluruh personal dibawahnya secara langsung mengenai soal-soal kebijakan prsedur dan pemberian pengarahan yang bersifat umum. Dengan demikian, pihak bawahan dapat memberikan pengarahan tersebut kepada orang-orang yang berada dibawah mereka. Demikian seterusnya hingga tingkat yang paling bawah sehingga setiap personal mengetahui pengarahan tersebut.<br /><br />Komunikasi dapat dilakukan dengan cara vertikal keatas, ialah dari para personal yang berada pada tingkat bawah hingga pimpinan organisasi. Ini bisanya dalam bentuk tertulis ataupun bentuk lisan. Dalam pendidikan di sekolah, misalnya guru memberikan masukan kepada kepala sekolah, dan selanjutnya kepala sekolah menyelesaikan masukan kepada kepala kantor wilayah, kemudian kepala kantor wilayah menyampaikan kepada menteri pendidikan dan kebudayaan. Komunikasi dengan cara seperti ini pun sangat bermanfaat bagi perkembangan organisasi karena para anggota bawahan lebih mengetahui permasalahan yang ada secara langsung sehingga mereka dapat memberikan jalan pemecahan yang terbaik. Namun, hal ini terkadang tidak dapat berjalan mulus karena ada juga pimpinan yang tidak bersedia menerima masukan dari para anggotanya.<br /><br />Selain penyampaian komunikasi tersebut, ada juga cara penyampian komunikasi dengan cara horizontal ialah pengkomunikasian yang dilakukan di antara para anggota sendiri. Dalam organisasi sekolah, misalnya, antara guru dengan guru, kepala sekolah dengan kepala sekolah, dan sterusnya. Hal ini biasanya sangat efektif karena tidak ada pihak yang merasa kekuasaan lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya.<br /><br />Komunikasi dapat kita bedakan menjadi beberapa bagian :<br /><br /><ul><li>1. Komunikasi lisan - yaitu komunikasi yang dilakuan secara lisan, baik yang dilakukan dalam vertikal keatas, vertikal kebawah</li><li>2. Komunikasi Horizontal</li><li>3. Komunikasi lisan harus dilakukan dengan hati-hati agar berita atau pesan yang akan di sampaikan benar-benar sesuai dengan tujuan. Cara penyampian pun lebih baik dengan cara yang baik dan tidak mengandung unsur pemaksaan.</li><li>4. Komunikasi Tulisan - Yaitu komunikasi yang dilakukan secara lisan misalnya dalam bentuk tulisan surat. Dalam melakukan komunikasi tulisan harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sebaiknya mengikuti ejaan yang di sempurnakan dalam bahasa indonesia</li><li>5. Komunikasi bebas -  yaitu setiap personal bebas berkomunikasi dengan sesam anggotan lainnya yang dibatasi oleh kedudukann dan jabatan dalam organisasi</li><li>6. Komunikasi terbatas - ialah komunikasi yang dapat dilakukan hanya dengan orang tertentu saja yang setingkat kedudukannya dalam organisasi.</li></ul></div></div><div>Komunikasi itu sendiri dapat kita bedakan menjadi :<br /><br /><ul><li>1. Komunikasi formal - Yaitu komunikasi yang dapat dilakukan secara menyeluruh kesemua arah, dari pimpinan hingga kepada personal yang paling rendah kedudukannya dalam organisasi yang harus di ketahui oleh seluruh anggota organisasi.</li><li>2. Komunikasi Informal - ilah komunikasi yang hanya dapat dilakukan berdasarkan hubungan pribadi dan sosial para anggota. Komunikasi ini lebih diarahkan pada tujuan - tujuan organisasi</li><li>3. Komunikasi ekstern - ialah informasi ke luar organisasi, Dalam arti organisasi yang dilakukan dengan orang atau badan di luar organisasi tersebut.</li><li>4. Komunikasi Intern - ialah penyampaian informasi antar sesama anggota organisasi.</li></ul><br />Perbedaan Komunikasi yang digunakan yaitu :<br /><ul><li>Media Auditif - yaitu informasi yang di salurkan melalui indera pendengar. Bentuk komunikasinya adalah komunikasi secara lisan dan alat yang digunakan adalah radio, televisi, telepon</li><li>Media Visual - yaitu informasi yang di salurkan melalui indera penglihata. Bentuk komunikasi ini adalah komunikasi tulisan dan alat yang digunakan adalah, majalah, surat, brosur, koran, gambar.</li><li>Media Audio Visual - ialah informasi yang di salurankan melalui indera penglihatan dan indera pendengaran. Bentuk dari komunikasi ini adalah komunikasi lisan dan tulisan sedangkan alat yang digunakan adalah slide, televisi dan film</li></ul><b>6. Pengontrolan (Controling)</b><br />Bagaimanapun baiknya suatu kegiatan yang dilakukan dan tentunya koordinasi yang dilakukan dalam bentuk kegiatan organisasi bila tidak dilakukan upaya pengontrolan maka tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai dengan sempurna. Kegiatan pengontrolan ini dilakukan untuk mengetahui hasil-hasil yang telah di capai dalam jangka waktu tertentu. Selain itu tindakan pengontrolan ini juga dapat mengetahui kesalahan atau penyimpangan yang dilakukan oleh para anggota sehingga dapat dicarikan jalan pemecahannya.<br /><br />Fungsi dari kegiatan pengontrolan yang lainnya adalah untuk menetukan data yang menjadi penyebab adanya penyimpangan dalam organisasi, data untuk meningkatkan pengembangan organisasi, data mengenai hambatan yang di temui oleh seluruh anggota organiasis. Selain itu juga fungsi kegiatan pengontrolan untuk mengetahui sejauh mana tujuan organiasis yang telah tercapai.<br /><br />Pengontrolan dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung. Pengontrolan yang dilakukan secara langsung dilakukan melalui kegiatan pengawasan ditempat. Adapun pengontrolan yang dilakukan secara tidak langsung adalah pengontrolan yang dilakukan melalui kebijakan-kebijakan, pemberian instruksi melalui surat edaran.<br /><br />Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan kegiatan pengontrolan adalah mengutamakan sikap objektifitas sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan, bersifat flekibel untuk menyesuiakan perubahan situasi yang mungkin terjadi, mencegah agar penyimpangan yang terjadi tidak terulang kembali dan melibatkan orang-orang yang dinilai sehingga dapat diketahui masalah yang sebenarnya yang memudahkan penemuan cara pemecahannya.<br /><br />Adapun faktor yang menyebabkan diperlukannya kegiatan pengontrolan adalah adanya perbedaan tujuan antara organisasi dan dengan anggota personal administrasi dan adanya jangka waktu tertentu pada saat tujuan dirumuskan dan pada saat tujuan tercapai. Kegiatan pengontrolan ini semakin efektif bila hal-hal yang tidak terkontrol mencakup keseluruhan bagian dalam organisasi, juga bila dilakukan secara berkesinambungan dalam jangka waktu tertentu. Pengontrolan yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama dan tidak dilakukan secara kontinu tidak akan memberikan hasil sebagaimana yang di harapkan.<br /><br />Tahap-tahapan yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pengontrolam adalah melakukan pemerikasaan terhadap seluruh kegiatan organisasi terlebih dahulu, kemudian mengecek pemeriksaan laporan pertanggung jawaban dari setiap unit kegiatan dan mengumpulkan semua informasi dari keseluruhan unit kegiatan yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan apakah kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan standar pokok yang telah ditentukan. Pengontrolan ini bukan yanya untuk mengecek kelengkapan kegiatan yang dilakukan, melainkan juga mengecek apakah hasil dari kegiatan yang dilakukan oleh keseluruhan telah sesuai dengan tujuan.<br /><br />Dalam organisasi pendidikan sekolah, pengontrolan ini ditujukan untuk memberikan bimbingan dan pengarahan, pemeriksaan dan penilaian. Pengontrolan ini dipegang oleh kepala sekolah. Kepala sekolah harus memberikan bimbingan dan arahan serta mengontrol sejauh mana para guru menjalankan tugasnya dalam usaha mengembangkan potensi siswa. Selain itu kepala sekolah juga harus mengontrol kegiatan tata usaha sekolah seberapa jauh mereka melakukan fungsi administrasi dan apakah hasilnya telah sesuai dengan yang diharapkan.<br /><br />Apa bila menemukan penyimpanga, baik dilakukan oleh guru, petugas administrasi ataupun para siswa. Ini sebaiknya kepala sekolah berusaha mencari cara untuk memecahkannya. Bila permasalahannya yang ada sangat kompleks, sebaiknya melibatkan guru, staf tata usaha ataupun pada bagian lainnya agar setiap personal dapat menampung pendapat mereka hingga dapat menemukan pemecahan masalah yang terbaik.<br /><br />Hal yang perlu diperhatikan adalah kegiatan pengontrolan ini dilakukan bukan mencari-cari kesalahan orang lain ataupun memberikan hukuman kepada mereka yang telah melakukan penyimpangan, melainkan untuk mengadakan perbaikan dalam usaha menyelesaikan semua permasalahan yang ada demi kepentingan tujuan dari organisasi tersebut.<br /><br /></div></div><div>*<strike>Bersambung......</strike></div></div></div>

Administrasi Pendidikan Secara Umum Di sekolah/Madrasah

Administrasi Pendidikan Secara Umum Di sekolah/Madrasah - Setiap Proses administrasi pendidikan berdasarkan Tujuh Proses namun yang akan kam...

Read more »

Downlaod Rpp Bahasa Arab Kelas VII SMPIT Sedarjat Kurikulum 2013

<div style="text-align: justify;"><b><span style="color: lime;">Downlaod Rpp Bahasa Arab Kelas VII SMPIT Sedarjat Kurikulum 2013</span></b> - Pelaksanaan pembelajaran memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar dan evaluasi hasil belajar. Oleh karena itu diperlukan perencanaan pelaksanaan pembelajaran untuk tiap mata pelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) yaitu rancangan pembelajara perunit yang akan diterapkan guru atau pendidik dalam pembelajaran kepada peserta didik di kelas. Rpp itu sendiri memuat hal-hal yang langsung terkait dengan aktifitas pembelajaran dalam upaya pengusaan suatu kompetensi dasar, dan menjadi pegangan guru dalam melaksanakan pembelajaran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Rpp yang kami bagikan Rpp bahasa arab di susun secara spesifik dan sistematis berdasarka silabus dan dokumen kurikulum 2013 terbaru dan lengkap. Mencantumkan, identitas, nama sekolah, mata pelajaran, kelas. standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, alokasi waktu. Mencantumkan tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran merupakan pengusaan kompetensi yang ditargetkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Mencantumkan materi pembelajaran yang di kembangkan dengan menagacu pada materi pokok yang sudah ada dalam silabus yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Mencantumkan metode pembelajara, Adapun yang dimaksud dengan metode adalah cara mengajarnya itu sendiri, sedangkan yang dimaksud dengan teknik yaitu cara melakukan kegiatan-kegiatan khusus dalam menggunakan metode tertetu. Seperti teknik bertanya, menjelaskan dan macam-macamnya. Dan untuk strategi yaitu siasat melakukan kegiat-kegiatan dalam pembelajaran yang mencakup metode dan teknik mengajar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq-NHsab6jykiTB09zsYxigxcCAsB6BBgjZSkBnGVKhRGWf7XecQAFtcfDnQ0r1eKTB16SF1Wd-BRCb4J1V25e1fr8Jplhouo_SKlY2HnILf__Yn6LSZqbD7YLNq3539rOJY21wQwiGpg/s1600/Downlaod+Rpp+Bahasa+Arab+Kelas+VII+SMPIT+Sedarjat+Kurikulum+2013.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Downlaod Rpp Bahasa Arab Kelas VII SMPIT Sedarjat Kurikulum 2013" border="0" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq-NHsab6jykiTB09zsYxigxcCAsB6BBgjZSkBnGVKhRGWf7XecQAFtcfDnQ0r1eKTB16SF1Wd-BRCb4J1V25e1fr8Jplhouo_SKlY2HnILf__Yn6LSZqbD7YLNq3539rOJY21wQwiGpg/s400/Downlaod+Rpp+Bahasa+Arab+Kelas+VII+SMPIT+Sedarjat+Kurikulum+2013.png" title="Downlaod Rpp Bahasa Arab Kelas VII SMPIT Sedarjat Kurikulum 2013" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk bisa memiliki Rpp kurikulum 2013 Bahasa arab kelas VII SMP/MTS oni rekan guru cukup dengan mengklik link yang sudah kami sediakan dibawah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Link Download</div><div style="text-align: justify;"><a href="https://drive.google.com/file/d/0B8qd2v8s1RHRNG5BblRIM3RUek0/view" target="_blank">Contoh Rpp Bahasa Arab</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Demikianlah yang dapat kami bagikan Contoh Rpp Bahasa Arab Kelas VII SMPIT Sedarjat Kurikulum 2013, Semoga dapat membantu rekan guru dalam pembuatan Rpp ajaran tahun 2016/2017. Sekian dan terimakasih, kami ucapkan selamat bekerja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>

Downlaod Rpp Bahasa Arab Kelas VII SMPIT Sedarjat Kurikulum 2013

Downlaod Rpp Bahasa Arab Kelas VII SMPIT Sedarjat Kurikulum 2013 - Pelaksanaan pembelajaran memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, ...

Read more »

Susunan Atau Cara Dalam Perangkat Pembelajaran Yang Baik dan Benar

<div style="text-align: justify;">Galeriguru.net - Seorang guru sebelum mengajar haruslah menyiapkan perangkat pembelajaran, Perangkat pembelajaran tersebut yang harus di buat dan di persiapkan seperti Rpp, Program tahunan, Kalender Pendidikan, Program Semester, KKm dan masih banyak program perangkat pembelajaran lainnya. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicCAFT1X-poOelB4_GVOZEnCtxq1hC7tkEmfhACF5pdDojq0iZon7ouT83z9jLFbD9GlDffgXdaO4hkJLybGjrFfMIN6voptb3wS_u57wF0Acnj3JjAhJMAIjHvvDDFJmRWskbbbMGJcY/s1600/Susunan+Atau+Cara+Dalam+Perangkat+Pembelajaran+Yang+Baik+dan+Benar.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span id="goog_657086913"></span><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicCAFT1X-poOelB4_GVOZEnCtxq1hC7tkEmfhACF5pdDojq0iZon7ouT83z9jLFbD9GlDffgXdaO4hkJLybGjrFfMIN6voptb3wS_u57wF0Acnj3JjAhJMAIjHvvDDFJmRWskbbbMGJcY/s400/Susunan+Atau+Cara+Dalam+Perangkat+Pembelajaran+Yang+Baik+dan+Benar.png" width="295" /><span id="goog_657086914"></span></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari sekian banyak program pembelajaran yang harus dibuat oleh guru, tentunya harus berdasarkan kaedah ketentuan yang berlaku dalam pembuatan perangkat pembelajaran, tidak sedikit di lingkungan sekitar kita, mungkin belum memahami cara penyusunan perangkat pembelajaran yang baik dan benar. Lalu. Bagaimana urutan penyusunan perangkat pembelajaran yang baik dan bernar?  nah....berikut ini dibawah kami uraikan cara penyusunan urutan perangkat pembelajaran yang baik dan benar yang mana informasi yang kami dapatkan ini di kutip dari situs guru-id.com</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">A. Urutan atau cara susunan perangkat pembelajaran</div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li>Halaman depan</li><li>Lembar pengesahan</li><li>Visi dan misi sekolah</li><li>Kelender pendidikan</li><li>Silabus</li><li>KKM</li><li>Analisis minggu efektif</li><li>Program tahunan</li><li>Program semester</li><li>Rencana pelaksanaan pembelajaran</li></ul><div>Sedangkan untuk bagian Rpp untuk tata urutan serta susunan Rpp  Sebagai berikut :</div><div><ul><li>Identitas sekolah</li><li>Standar Kompetensi</li><li>Kompetensi dasar</li><li>Indikator (Di kembangkan guru mandiri atau kelompok)</li><li>Alokasi waktu</li><li>Tujuan pembelajaran (dikembangkan guru mandiri atau kelompok)</li><li>Materi pokok (berisi uraian sederhana tentang materi)</li><li>Metode (Ceramah, tanya jawab, diskusi)</li><li>Sumber dan bahan, (Buku, media online, artikel, bahan ajar)</li><li>Evaluasi (tes dan nontes)</li></ul><div>Nah itulah informasi singkat yang dapat kami uriakan diatas terkait dengan Susunan Atau Cara Dalam Perangkat Pembelajaran Yang Baik dan Benar, Terimkasih dan semoga bermanfaat.</div></div><div><br /></div>

Susunan Atau Cara Dalam Perangkat Pembelajaran Yang Baik dan Benar

Galeriguru.net - Seorang guru sebelum mengajar haruslah menyiapkan perangkat pembelajaran, Perangkat pembelajaran tersebut yang harus di bua...

Read more »

3 Jenis Pola Komunikasi Dalam Proses Belajar Mengajar

<div style="text-align: justify;">3 Jenis Pola Komunikasi Dalam Proses Belajar Mengajar - Seorang guru sebagai tenaga profesional di bidang pendidikan, di samping memahami hal-hal yang bersifat filosofis dan konseptual, juga harus mengetahui dan melaksanakan hal-hal yang bersifat teknis. Karena hal- yang bersifat teknis ini terutama dalam kegiatan mengelola dan melaksanakan interaksi belajar mengajar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam proses pendidikan sering kita jumpai kegagalan-kegagalan, hal ini bisanya di karenakan lemahnya sistem komunikasi. Untuk itu pendidik perlu mengembangkan pola komunikasi efektif dalam proses belajar mengajar. Komunikasi pendidiakn yang kami maksudkan di sini adalah hubungan atatu interaksi antar pendidik dengan peserta didik pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung atau dengan istilah lain yaitu hubungan aktif antara pendidik dengan peserta didik. Dibawah ini  akan kami bahas ada tiga jenis pola dalam komunikasi yang dapat kita gunakan untuk mengembangkan interaksi dinamis antara guru dengan peserta didik. Silahkan di simak uraian yang akan kamu jelaskan dibawah ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><blockquote class="tr_bq">1. Komunikasi Sebagai aksi atau komunikasi satu arah </blockquote><blockquote class="tr_bq"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnHrIHb96zoY6X20LjqmtnQkCb52ob4xqdZQSap_WgRoeaorXdnhZX-FmeCiN4KxxDdAfK6CAz0N9116DIHJZv4oMmhbsfOEGe9ckPHhmen4sgR6i-UEw9paxS3MahtOD2Q51OsFYyeXM/s1600/3+JJenis+Pola+Komunikasi+Dalam+Proses+Belajar+Mengajar+Dalam+administrasi+Pendidikan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="3 Jenis Pola Komunikasi Dalam Proses Belajar Mengajar" border="0" height="336" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnHrIHb96zoY6X20LjqmtnQkCb52ob4xqdZQSap_WgRoeaorXdnhZX-FmeCiN4KxxDdAfK6CAz0N9116DIHJZv4oMmhbsfOEGe9ckPHhmen4sgR6i-UEw9paxS3MahtOD2Q51OsFYyeXM/s400/3+JJenis+Pola+Komunikasi+Dalam+Proses+Belajar+Mengajar+Dalam+administrasi+Pendidikan.png" title="3 Jenis Pola Komunikasi Dalam Proses Belajar Mengajar" width="400" /></a></div></blockquote>Dalam komunikasi ini seorang guru berperan sebagai pemberi aksi dan siswa sebagai penerima aksi. Guru aktif dan siswa pasif. Dengan metode seperti ceramah dasarnya adalah komunikasi satu arah, atau komunikasi sebagai aksi, komunikasi jenis ini kurang banayk menghidupakn kegiatan siswa belajar.<br /><br /><blockquote class="tr_bq">2. Komunikasi sebagai interaksi atau komunikasi dua arah.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC_U4usAGrRlC_Pif6xz0qH2Omg6c7khWnMTbHrWFSZd-mLBIjM8F7Th6d9GdnPeBjQiXa3eFlTpPyWDd6UnmlcsoQr0yPnbvlmut7mGNnVH2NHS-fvUWkeKxPCQIX2Lv1Xr1gUd5HeY4/s1600/3+JJenis+Pola+Komunikasi+Dalam+Proses+Belajar+Mengajar+Dalam+administrasi+Pendidikan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="3 Jenis Pola Komunikasi Dalam Proses Belajar Mengajar" border="0" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC_U4usAGrRlC_Pif6xz0qH2Omg6c7khWnMTbHrWFSZd-mLBIjM8F7Th6d9GdnPeBjQiXa3eFlTpPyWDd6UnmlcsoQr0yPnbvlmut7mGNnVH2NHS-fvUWkeKxPCQIX2Lv1Xr1gUd5HeY4/s400/3+JJenis+Pola+Komunikasi+Dalam+Proses+Belajar+Mengajar+Dalam+administrasi+Pendidikan.png" title="3 Jenis Pola Komunikasi Dalam Proses Belajar Mengajar" width="400" /></a></div></blockquote>Pada komunikasi ini guru dan siswa dapat berperan sama yaitu pembei aksi dan penerima aksi. Disini sudah terlihat hubungan dua arah, tetapi terbatas antara guru dan pelajar secara individual. Antara pelajar dan pelajar tidak ada hubungan. Pelajar tidak dapat berdiskusi dengan teman atau bertanya sesama temannya. Keduanya dapat saling memberi dan menerima. Komunikasi ini lebih baik dari pada yang pertama, sebab kegiatan guru dan kegiatan siswa relatif sama.<br /><br /><blockquote class="tr_bq">3. Komunikasi banyak arah atau komunikasi sebagai interaksi<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUqejWgCjQKPSqAug2CqzQWCaIlMS2kZYI5miRYTw8YgvgDQ0g92c6JyUPpLACVg2tXoAHDFlcI1_nWE1WnbYZW4Pizj5EZ8N8ZVXVmzaWf1uAqs4mCA0aaxijtYp-c9R88Ql6cmmAZhk/s1600/3+JJenis+Pola+Komunikasi+Dalam+Proses+Belajar+Mengajar+Dalam+administrasi+Pendidikan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="3 Jenis Pola Komunikasi Dalam Proses Belajar Mengajar" border="0" height="336" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUqejWgCjQKPSqAug2CqzQWCaIlMS2kZYI5miRYTw8YgvgDQ0g92c6JyUPpLACVg2tXoAHDFlcI1_nWE1WnbYZW4Pizj5EZ8N8ZVXVmzaWf1uAqs4mCA0aaxijtYp-c9R88Ql6cmmAZhk/s400/3+JJenis+Pola+Komunikasi+Dalam+Proses+Belajar+Mengajar+Dalam+administrasi+Pendidikan.png" title="3 Jenis Pola Komunikasi Dalam Proses Belajar Mengajar" width="400" /></a></div></blockquote>Komunikasi ini tidak hanya terlibat interaksi yang dinamis antara guru dengan siswa, tetapi juga melibatkam interaksi yang yang dinamis antara yang satu dengan yang linnya. Proses belajar mengajar dengan pola komunikasi ini mengarah kepada proses pengajaran yang mengembangkan kegiatan siswa yang optimal. Sehingga menumbuhkan siswa belajar aktif dan simulasi merupakan strategi yang dapat mengembangkan komunikasi ini.(Nana Sudjana : 1989).<br /><br />Dalam kegiatan mengajar, seorang siswa memerlukan sesuatu yang memungkinkan dia berkomunikasi secara baik dengan guru, teman, maupun dengan lingkungannya. Oleh kerena itu dalam proses belajar mengajar terdapat dua hal yang ikut menetukan keberhasilan yaitu pengaturan proses belajar mengajar dan pengajaran itu sendiri yang keduanya mempunuai ketergantunagan untuk menciptakan situasi komunikasi yang baik yang memunginkan siswa untuk tetap belajar.<br /><br /></div>

3 Jenis Pola Komunikasi Dalam Proses Belajar Mengajar

3 Jenis Pola Komunikasi Dalam Proses Belajar Mengajar - Seorang guru sebagai tenaga profesional di bidang pendidikan, di samping memahami ha...

Read more »

Contoh Dokumen Administrasi Sekolah/Madrasah File PDF

<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Setiap penyusunan Standar dokumen administrasi sekolah/madarasah ini bermula dari sebuah perhatian atas lemahnya sistem tata kelola administrasi sekolah/madrasah. Dengan buku yang berhasil di susun ini berisikan sejumlah dokumen standar minimal yang terdiri dari enam bab utama, antara lain :</span></div><div style="text-align: justify;"><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">1. Administrasi kurikulum</span></blockquote></div><div style="text-align: justify;"><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">2. Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan</span></blockquote></div><div style="text-align: justify;"><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">3. Administrasi bimbingan konseling dan kesiswaan</span></blockquote></div><div style="text-align: justify;"><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">4. Administrasi saran dan prasarana</span></blockquote></div><div style="text-align: justify;"><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">5. Administrasi keuangan</span></blockquote></div><div style="text-align: justify;"><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">6. Administrasi tata usaha dan tata persuratan</span></blockquote></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Dari dokumen yang ada dalam buku ini bukanlah suatu format yang dapat digunaka atau di buat secara manual, akan tetapi buku dokumen file standar sekolah madrasah ini merupakan file berbentuk PDF yang dapat diguna bagi sekolah yang akan membuat sebuah standar pendidikan secara umum sudah dan sering di terapkan.  Karena dari dokumen ini hanyalah contoh format yang bersifat fleksibel dalam arti dapat di sesuaikan dan dikembangkan kemabali dengan kondisi, kebutuhan dan karakteristik satuan pendidikan sekolah/madrasah masing-masing.</span><br /><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSEX6euD0LNgolWPsuzyUhDhUvuPbAaYo_I0dxR623cFR6w4bfIPT_gRHVeVNYLoydk16WlZL2_3dsHE0FybIYcDxwaPRVXtJKSR56RYv6zJzt72MHuNjvQFVueXONqHdFe8TuLZi84OQ/s1600/Download+Contoh+Dokumen+Administrasi+SekolahMadrasah+File+PDF.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Contoh Dokumen Administrasi Sekolah/Madrasah File PDF" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSEX6euD0LNgolWPsuzyUhDhUvuPbAaYo_I0dxR623cFR6w4bfIPT_gRHVeVNYLoydk16WlZL2_3dsHE0FybIYcDxwaPRVXtJKSR56RYv6zJzt72MHuNjvQFVueXONqHdFe8TuLZi84OQ/s400/Download+Contoh+Dokumen+Administrasi+SekolahMadrasah+File+PDF.png" title="Contoh Dokumen Administrasi Sekolah/Madrasah File PDF" width="400" /></a></div><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Fakta menunjukan bahwa sebagain sekolah/madrasah yang belum terakreditasi mengalami kesulitan untuk mengwujudkan tata kelola administrasi modern yang lebih tertrib, transparan dan akuntabel. Akuntabilitas tata kelola administrasi merupakan sebuah keniscayaan dan tuntuntan mutlak seiring dengan trend organisasi modern yang mengusung nilai-nilai <i>good govenance</i> dewasa ini. Dalam kontek yang luas dari pendidikan, tata kelola administrasi yang baik dan akuntabel merupakan salah satu <i>necessary conditions</i> dan pilar penting bagi upaya peningkatan mutu pendidikan dewasa ini.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , serif;"><a href="https://drive.google.com/file/d/0ByrCT-VPUB2NMDhtRWpwSzVnNzA/view?usp=sharing" target="_blank">Download</a></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berakat dari hal diatas, dengan buku pedoman administrasi sekolah/madrasah ini bertujuan untuk memberikan pedoman alternatif terutama bagi sekolah/madrasah yang berlum terakreditasi atau belum sama sekali.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>

Contoh Dokumen Administrasi Sekolah/Madrasah File PDF

Setiap penyusunan Standar dokumen administrasi sekolah/madarasah ini bermula dari sebuah perhatian atas lemahnya sistem tata kelola administ...

Read more »

Download Revisi Panduan Penilaian Kelas Untuk SMP

<div style="text-align: justify;">Download Revisi Panduan Penilaian Kelas Untuk SMP ini merupakan file hasil revisi tahun 2016 yang dapat menjadi acuan dalam penilaian di kurikulum 2013. Dan adapun file panduan kurikulum 2013 ini kami khususkan untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) sederajat yang barang kali belum ada yang memiliki dan kami bagikan secara gratis.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixb202dUbyg6E_3A6AZb6pLzdiz5vy0CVc5V-AkEU4bOmVuJwW3OHta-w97PCioCd0gpUNYJZ1QJieo3jQonqv-ir7iEMEhmOMW6QlMQlmGLTwPl5oL3KNdf6npdpLT06AZMJiPWFcU-M/s1600/Revisi+Panduan+Penilaian+Kelas+Untuk+SMP.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Revisi Panduan Penilaian Kelas Untuk SMP" border="0" height="308" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixb202dUbyg6E_3A6AZb6pLzdiz5vy0CVc5V-AkEU4bOmVuJwW3OHta-w97PCioCd0gpUNYJZ1QJieo3jQonqv-ir7iEMEhmOMW6QlMQlmGLTwPl5oL3KNdf6npdpLT06AZMJiPWFcU-M/s400/Revisi+Panduan+Penilaian+Kelas+Untuk+SMP.png" title="Revisi Panduan Penilaian Kelas Untuk SMP" width="400" /></a></div><br /></div><div style="text-align: justify;">Adapun untuk bentuk penilaian, macam-macam penilaian dan konsep penilaian akan kami bahas sedikit dibawah ini agar dapat menjadi sumber wawasan tentang penilaian kurikulum 2013.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Prinsip Penilaian :</b></div><div style="text-align: justify;">Mengatur capaian kompetensi siswa</div><div style="text-align: justify;">Berdasar kriteria </div><div style="text-align: justify;">Berkelanjutan, untuk perbaikan dan peningkatan</div><div style="text-align: justify;">Analisa untuk tindak lanjut pembelajaran</div><div style="text-align: justify;">Sesuai pengalaman belajar siswa</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Macam-macam penilaian antara lain :</b></div><div style="text-align: justify;">Penilaian kelas : Penilaian otentik, penilaian klasik, pendilaian diri, junala dan yang lainnya</div><div style="text-align: justify;">Penilaian satuan pendidikan : untuk kelas II, IV, VIII dan XI, Ujian sekolah</div><div style="text-align: justify;">Penilaian eksternal (oleh pemerintah) UMTK Kelas II, IV, VIII dan XI, UN (populasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>konsep Penilaian</b> :</div><div style="text-align: justify;">Penilaian dilakukan oleh pendidik baik selama proses pembelajaran (formative Assessment) maupun akhir pembelajaran (summative assessment)</div><div style="text-align: justify;">Tujuan penilaian : Formatif (membentuk karakter dan perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat - To Drive Learning, terampil) diagnostik (Melihat perkembangan siswa dan feedback-koreksi pembelajaran) serta mengukur achievement atau capaian agar dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran.</div><div style="text-align: justify;">Ranah yang dinilai tidak hanya pengetahuan dan keterampilan, melainkan juga sikap dan perilaku (<i>Attitude and Behavior</i>)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Proses Penilaian</b></div><div style="text-align: justify;">Lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi beban bagi guru atau siswa tetapi tetap menutamakan prinsip dan kaidah penilaian</div><div style="text-align: justify;">Penilaian yang dilakukan tidak hanya " <i>Assessment Of Learning</i>" melainkan "<i>Assessment For Learning" dan Assessment as Learning"</i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Penilain untuk, sebagai, dan atas pembelajaran<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><br /></div><table border="1" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="border: 1pt solid; text-align: justify; width: 646px;"> <tbody><tr style="height: 16.7pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 16.7pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 227.3pt;" width="303"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Diagnostic assessment<o:p></o:p></span></b></div></td> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 16.7pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 252.9pt;" width="337"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Assessment for learning<o:p></o:p></span></b></div></td> </tr><tr style="height: 49.35pt; mso-yfti-irow: 1;"> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 49.35pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 227.3pt;" width="303"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penilaian untuk mengetahui kesulitan belajar siswa sebagai dasar untuk melakukan perbaikan<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 49.35pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 252.9pt;" width="337"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Memungkinkan guru menggunakan informasi kondisi siswa untuk pembelajaran<o:p></o:p></span></div></td> </tr><tr style="height: 16.7pt; mso-yfti-irow: 2;"> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 16.7pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 227.3pt;" width="303"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Formative assessment<o:p></o:p></span></b></div></td> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 16.7pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 252.9pt;" width="337"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Assessment as learning<o:p></o:p></span></b></div></td> </tr><tr style="height: 49.35pt; mso-yfti-irow: 3;"> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 49.35pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 227.3pt;" width="303"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Fokus pada pemantauan untuk meningkatkan pembelajaran siswa<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 49.35pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 252.9pt;" width="337"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Memungkinkan siswa untuk bercermin pada capaian dan kemajuan belajarnya sendiri serta menentukan target belajarnya<o:p></o:p></span></div></td> </tr><tr style="height: 16.7pt; mso-yfti-irow: 4;"> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 16.7pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 227.3pt;" width="303"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Summative assessment<o:p></o:p></span></b></div></td> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 16.7pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 252.9pt;" width="337"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Assessment of learning<o:p></o:p></span></b></div></td> </tr><tr style="height: 33.5pt; mso-yfti-irow: 5; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 33.5pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 227.3pt;" width="303"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Menggambarkan capaian yang telah dicapai terhadap acuan standar<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 33.5pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 252.9pt;" width="337"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Membantu guru untuk mengukur capaian siswa terhadap tujuan kompetensi dan standar yang ada<o:p></o:p></span></div></td> </tr></tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><br /></div></div><div style="text-align: justify;"></div><table border="1" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="border: 1pt solid; text-align: justify; width: 646px;"> <tbody><tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 113.9pt;" width="152"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kompetensi Inti<o:p></o:p></span></b></div></td> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penilaian Saat Ini<o:p></o:p></span></b></div></td> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 207.15pt;" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penyempurnaan<o:p></o:p></span></b></div></td> </tr><tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 113.9pt;" width="152"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Sikap Spiritual (KI-1)<br /> Sikap Sosial (KI-2)<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penilaian dilakukan pada setiap KD dengan menggunakan berbagai teknik (observasi, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar-teman)<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 207.15pt;" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada setiap KD, dinilai oleh guru berdasar observasi sikap dan perilaku siswa sehari-hari dengan tujuan untuk mengembangkan sikap dan karakter (formatif), penilaian untuk laporan ditetapkan dalam rapat dewan guru.<o:p></o:p></span></div></td> </tr><tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 113.9pt;" width="152"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pengetahuan (KI-3)<br /> Keterampilan (KI-4)<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt;"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penilaian dilakukan untuk setiap KD dengan berbagai teknik: (1) Pengetahuan (Tes Tulis, Tes Lisan, Penugasan) dan (2) Keterampilan (Praktik, Projek, Portofolio).<br /> Adanya dikotomi penilaian otentik dan non-otentik<o:p></o:p></span></div></td> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: .75pt .75pt .75pt .75pt; width: 207.15pt;" width="276"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Guru dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang berbagai teknik penilaian (beserta kekuatan dan kelemahan masing-masing)<br /> Guru diberi kebebasan memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik KD dan materi pembelajaran<br /> Guru menyusun rencana penilaian yang sinkron dan menyatu dengan RPP<br /> Kombinasi berbagai teknik dan pendekatan penilaian untuk meningkatkan validitas pengukuran.<o:p></o:p></span></div></td> </tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><div>Download : <a href="https://drive.google.com/file/d/0ByrCT-VPUB2NazU0Q0xEejFmZFk/view?usp=sharing" target="_blank">Revisi Panduan Penilaian Kelas Untuk SMP</a></div><div><br /></div><div>Demikianlah pembahasan singkat dari artikel hari ini semoga dapat memberikan manfaat, silahkan didownload file revisi panduan penilaian kelas untuk jenjnag SMP diatas.</div>

Download Revisi Panduan Penilaian Kelas Untuk SMP

Download Revisi Panduan Penilaian Kelas Untuk SMP ini merupakan file hasil revisi tahun 2016 yang dapat menjadi acuan dalam penilaian di kur...

Read more »

Kumpulan Contoh Berkas Mutasi Guru PNS Antar Sekolah

<div style="text-align: justify;">Kumpulan Contoh Berkas Mutasi Guru PNS Antar Sekolah - Selamat berjumpa kembali dengan saya di website galeriguru.net. Alhmdulillah saya masih bisa menyempatkan untuk kembali mengisi postingan di hari libur ini. Dan saya ucapkan terimakasih banyak kepada para penggunung setia website galeriguru. Hari ini saya akan membagikan kKumpulan Contoh Berkas Mutasi Guru PNS Antar Sekolah yang mudah-mudahan masih adanya yang membutuhkan guna arsip secara pribadi untuk melakukan mutasi atau pindah tempat mengajar. Baiklah langsung saja ke sedikit pembahasa dari file berkas mutasi yang akan kami bagikan.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZFD4V_H13BMQPhH8oNLOSvEfz7toDgBp4UiTb_ZmVCZS98Hbxy_pb-M5cluN9Z_A7XFHCwp-78hHeDgITyJknMyV3kmng8IXkBUimjduQi8bYsVRkHWecJ71LPq00vO1FkQ5h7kj_md0/s1600/Kumpulan+Contoh+Berkas+Mutasi+Guru+PNS+Antar+Sekolah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kumpulan Contoh Berkas Mutasi Guru PNS Antar Sekolah" border="0" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZFD4V_H13BMQPhH8oNLOSvEfz7toDgBp4UiTb_ZmVCZS98Hbxy_pb-M5cluN9Z_A7XFHCwp-78hHeDgITyJknMyV3kmng8IXkBUimjduQi8bYsVRkHWecJ71LPq00vO1FkQ5h7kj_md0/s400/Kumpulan+Contoh+Berkas+Mutasi+Guru+PNS+Antar+Sekolah.png" title="Kumpulan Contoh Berkas Mutasi Guru PNS Antar Sekolah" width="400" /></a></div><br /></div><div style="text-align: justify;">Kita mengetahui dan tidak bisa kita pungkiri bahwa setiap guru PNS yang akan mutasi/pindah dari kemenag atau mendiknas, maka tidak ada salahnya jika setiap guru atau sekolah mempersiapkan beberapak berkas mutasi yang harus dipersiapkan atau dipenuhi, dengan kata lainnya adalah ''Sedia Payung Sebelum Hujan".</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari file berkasi mutasi sebagai prasyarat untuk disiapkan oleh seorang guru PNS sebagai syarat permohonan untuk mutasi, pernyataan mutasi dan pernyataan pelepasan mutasi serta penerimaan mutasi. Lalu apa saja syarat yang harus di persiapan untuk Guru PNS yang Mau mutasi? Berikut syarat-syarat yang harus di persiapkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /><ul><li>Fotocopy Sah SK CPNS</li><li>Fotocopy Sah SK PNS</li><li>Fotocopy Sah SK Kartu Pegawai</li><li>Fotocopy Sah SK Kenaikan Pangkat terakhir+PAK</li><li>Fotocopy Sah SK Jabatan Guru Pertama+PAK</li><li>Fotocopy Sah SK Jabatan kepala/Pegawai/kelompok fungsional+PAK</li><li>Fotocopy Sah KGB Terakhir</li><li>Fotocopy Sah SK Inpassing Guru</li><li>Fotocopy Sah Konversi NIP</li><li>Asli DP3 2013 dan SKP+Pengukuran+PPK tahun 2014</li><li>Surat Permohonan atau pernyataan dari yang bersangkutan</li><li>Surat Penerimaan atau persetujuan dari lembaga baru</li><li>Surat Pelepasan dari lembaga lama.</li></ul></div><div style="text-align: justify;">Berkas yang kami bagikan ini mungkin saja sama dengan berkas-berkas yang sudah sering di gunakan oleh guru PNS dalam mutasi, Tetapi berkasi yang kami bagikan ini sedikit berbeda dari beberapa format yang tersedia di dalamnya. Karena kami kemas kedalam aplikasi Winrar. Jadi untuk memiliki contoh berkas mutasi Guru PNS antar sekolah ini silahkan di download pada link tautan beriktu ini:</div><div style="text-align: justify;"><a href="https://drive.google.com/file/d/0ByrCT-VPUB2NRG9iQVRzMUNma0k/view?usp=sharing" target="_blank"><br /></a></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://drive.google.com/file/d/0ByrCT-VPUB2NRG9iQVRzMUNma0k/view?usp=sharing" target="_blank">Kumpulan Contoh Berkas Mutasi Guru PNS Antar Sekolah</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Itulah postingan yang kami buat hari ini tentang <b>Kumpulan Contoh Berkas Mutasi Guru PNS Antar Sekolah</b>, semoga bermanfaat dan mempermudah pemberkasan bagi guru PNS yang akan mutasi di tahun ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>

Kumpulan Contoh Berkas Mutasi Guru PNS Antar Sekolah

Kumpulan Contoh Berkas Mutasi Guru PNS Antar Sekolah - Selamat berjumpa kembali dengan saya di website galeriguru.net. Alhmdulillah saya mas...

Read more »